Judul :
Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Seni dalam
Islam
Data Publikasi : [www.masbied.com/2010/06/04/iptek-dan-seni-dalam-islam/#more-2986]
Pendahuluan
Keindahan
merupana salah satu hal yang disukai dalam islam. Adapun keindahan itu sendiri
diekspresikan dalam seni, yaitu hasil ungkapan akal dan budi manusia
dengan segala prosesnya dan merupakan ekspresi jiwa seorang yang dikembangkan
menjadi bagian dari budaya manusia. Adapun budaya secara harfiah merupakan buah
pikiran, akal budi senantiasa berproses dan berinteraksi antara manusia dengan
lingkungan serta ruang waktu, pada muaranya nanti akan menghasilkan kebiasaan,
karya, karsa ideal yang menjangkau antar generasi dan dimensi. Setelah
mengalami berbagai proses, hasil budaya itu dapat dinikmati, bermanfaat dan
menjadi acuan standar harkat dan martabat suatu bangsa dalam membangun
peradaban (civilization).
Pembahasan
Dalam islam, setiap kegiatan yang dilakukan oleh umatnya
telah diatur sedemikian rupa dalam suatu kaidah yang dinamakan aqidah. Aqidah
sendiri memiliki arti sebagai
ketetapan yang tidak ada keraguan pada orang yang mengambil keputusan.
Di Indonesia
sendiri pengeruh islam sangatlah kental dalam mempengaruhi seni dan budaya
Indonesia, seperti pada kesenian dan kebudayaan Aceh. Tari Saman merupakan
wujud ekspresi tari yang pada dasarnya diperuntukan untuk menyambut tamu.
Namun, saat ini tarian saman dilakukan tidak hanya untuk sekedar menyambut tamu
ataupun pertunjukkan saja, tetapi untuk tarian yang dilakukan ketika hari-hari
besar islam. Dari segi akhlak, tarian ini hanya dilakukan oleh sekelompok
perempuan atau sekelompok laki-laki, namun tidak dilakukan oleh keduanya berdampingan.
Hal ini merupakan wujud lain dari pengaruh aqidah dalam pelaksanaan itu saman.
Selain tari
saman, rebana atau nasyid merupakan salah satu seni musik yang dipengaruhi oleh
islam. Umumnya nyanyian-nyanyian dalam rebana atau nasyid ini berisikan
pujian-pujian pada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW. Tidak jauh berbeda dengan
tarian saman, dalam seni musik rebana atau nasyid umumnya dilakukan hanya oleh
sekelompok perempuan atau sekelompok laki-laki, namun tidak keduanya.
Dalam seni rupa,
kaligrafi merupakan seni menulis yang diajarkan untuk mengekspresikan keindahan
dalam tulisan. Menulis juga merupakan suatu kebiasaan yang diharapkan mampu
menjadi budaya di masyarakat.
Dalam
kebudayaan, pengaruh aqidah islam sangat terlihat dari kebiasaan mengucapkan
salam, toleransi, gotong royong, dan membaca.
Mengucapkan
salam merupakan hal yang paling umum ditanamkan sejak dini oleh para orang tua
kepada anaknya saat ini, seperti sebelum dan sesudah berangkan sekolah
anak-anak diajarkan untuk mencium tangan orang tuanya sebagai bentuk hormat
ketika mereka pamit atau tiba.
Budaya membaca
merupakan budaya yang paling menonjol yang di ungkapkan dalam al-Qur’an.
Seperti yang terdapat dalam surat Al-A’laq ayat 1.
خَلَقَ لَّذِي رَبِّكَ بِاسْمِ اقْرَأ
“Bacalah
dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan”
Terlihat bahwa, budaya membaca merupakan hal yang sangat
dianjurkan dalam islam. Dan dalam kehidupan social sendiri, membaca merupakan
hal yang penting untuk mengembangkan pengetahuan kita.
Kesimpulan
Islam merupakan agama yang menyukai
keindahan yang terwujud dalam ekspresi seni, baik seni tari, seni music, dan
seni rupa. Dalam seni tari, pengeruh islam terlihat pada tari saman, sedangkan
dalam seni music, pengaruh islam terlihat pada rebana atau nasyid, dan dalam
seni rupa pengaruh islam terlihat dalam seni kalohrafi. Ketiga seni tersebut
merupakan sebagian kecil dari pengaruh islam di Indonesia. Adapun pengeruh
islam dalam keebudayaan di Indonesia dapat dilihat dari kebudayaan mengucapkan
salam, toleransi, gotong royong dan membaca. Membaca sendiri kegiatan yang
tercantum dalam al-Qur’an, yaitu surat Al-A’laq ayat 1: “Bacalah dengan
(menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar